Kediri: Kota Tua dengan Pesona Budaya dan Sejarah

Daftar Isi

Kediri adalah salah satu kota tertua di Indonesia yang terletak di bagian barat daya Provinsi Jawa Timur. Sebagai salah satu pusat sejarah dan budaya, Kediri dikenal dengan warisan peradabannya yang kaya, mulai dari era Kerajaan Kediri hingga masa modern. Kota ini juga dikenal sebagai "Kota Tahu" karena produksi tahu takwa yang legendaris, serta menjadi salah satu pusat pendidikan dan perdagangan yang berkembang pesat.  

Melalui artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang Kediri, dari sejarahnya yang mendalam hingga destinasi wisata, kuliner, dan keunikan budaya yang menjadikannya salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Timur.

Sejarah Kediri: Pusat Peradaban Jawa

Kediri memiliki sejarah yang sangat panjang, yang dapat ditelusuri hingga abad ke-11 Masehi. Pada masa itu, Kediri adalah pusat dari Kerajaan Kediri, salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara. Kerajaan ini dikenal sebagai pelopor sastra Jawa kuno, dengan karya terkenal seperti Kakawin Bharatayuddha.  

Keberadaan Kediri sebagai pusat peradaban terlihat dari berbagai peninggalan sejarah, seperti prasasti, candi, dan situs purbakala. Salah satu peristiwa penting yang terkait dengan Kediri adalah munculnya Raja Jayabaya, yang dikenal sebagai tokoh visioner dan peramal masa depan. Ramalan Jayabaya hingga kini masih menjadi bagian penting dari budaya Jawa.

Destinasi Wisata Sejarah di Kediri

Sebagai kota yang kaya akan sejarah, Kediri memiliki banyak destinasi wisata yang menggambarkan kejayaan masa lalunya. Beberapa tempat menarik yang wajib dikunjungi antara lain:  

Gunung Kelud

Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar, dan Malang. Gunung ini tidak hanya menjadi ikon geografis, tetapi juga menjadi destinasi wisata populer. Dengan jalur pendakian yang ramah bagi pemula, wisatawan dapat menikmati pemandangan kawah yang indah. Selain itu, pengunjung dapat bersantai di pemandian air panas yang terletak di sekitar gunung.  

Candi Tegowangi

Candi Tegowangi adalah salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di Kediri. Candi ini memiliki relief yang menceritakan kisah Arjunawiwaha, sebuah karya sastra Jawa kuno. Meskipun tidak sebesar candi lainnya di Jawa, Candi Tegowangi tetap memikat dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya.  

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)

Simpang Lima Gumul adalah ikon modern Kediri yang menyerupai Arc de Triomphe di Paris. Monumen ini dibangun sebagai simbol kebanggaan masyarakat Kediri. Selain menjadi tempat berfoto, kawasan ini juga sering digunakan untuk berbagai acara seperti festival, pasar malam, dan kegiatan olahraga.  

Goa Selomangleng

Goa Selomangleng adalah destinasi wisata unik yang memiliki nilai sejarah dan spiritual. Menurut cerita rakyat, goa ini adalah tempat pertapaan Dewi Kilisuci, seorang putri dari Kerajaan Kediri. Selain keindahan alamnya, goa ini juga sering digunakan sebagai tempat meditasi dan ziarah.  

Museum Airlangga

Museum Airlangga terletak tidak jauh dari Goa Selomangleng. Museum ini menyimpan berbagai artefak peninggalan Kerajaan Kediri, termasuk arca, prasasti, dan benda-benda bersejarah lainnya. Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kediri.

Kekayaan Budaya dan Tradisi Kediri

Kediri adalah rumah bagi banyak tradisi dan kesenian yang masih dilestarikan hingga kini. Beberapa tradisi khas Kediri meliputi:  

Tari Jaranan

Tari Jaranan adalah seni pertunjukan yang melibatkan kuda-kudaan dari anyaman bambu. Tarian ini biasanya diiringi musik gamelan yang enerjik, dan kadang disertai unsur mistis seperti kesurupan. Tari Jaranan menjadi salah satu kebanggaan budaya Kediri yang sering dipentaskan pada acara adat maupun festival.  

Grebeg Suro

Grebeg Suro adalah tradisi tahunan yang diadakan untuk menyambut Tahun Baru Islam. Acara ini melibatkan berbagai kegiatan budaya seperti kirab, pertunjukan seni, dan doa bersama. Tradisi ini menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan masyarakat Kediri.  

Upacara Larung Sesaji

Di kawasan Gunung Kelud, masyarakat lokal menggelar upacara Larung Sesaji sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan. Sesaji berupa hasil bumi dilarung ke kawah sebagai simbol penghormatan terhadap alam.

Kuliner Khas Kediri

Tidak lengkap rasanya membahas Kediri tanpa mencicipi kuliner khasnya. Kota ini memiliki berbagai hidangan unik yang menggoda selera, di antaranya:  

Tahu Takwa

Tahu Takwa adalah makanan khas Kediri yang terbuat dari kedelai pilihan. Tahu ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang khas. Biasanya, tahu takwa dijadikan oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Kediri.  

Soto Kediri

Soto Kediri memiliki rasa yang berbeda dari soto daerah lain. Kuahnya yang kental dan bumbu rempah yang kuat membuat hidangan ini sangat menggugah selera. Soto ini biasanya disajikan dengan nasi, ayam suwir, dan sambal pedas.  

Gethuk Pisang

Gethuk Pisang adalah camilan manis yang terbuat dari pisang kepok. Gethuk ini dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma khas yang lezat. Rasa manis alami dari pisang menjadikannya camilan yang pas untuk teman minum teh.  

Pecel Kediri

Pecel Kediri adalah hidangan sederhana namun penuh cita rasa. Perpaduan bumbu kacang yang khas dengan sayuran segar menjadikannya salah satu makanan yang paling digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.

Pendidikan dan Peran Kediri dalam Perdagangan

Kediri juga dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan di Jawa Timur. Kota ini memiliki banyak institusi pendidikan, termasuk perguruan tinggi yang berkualitas. Selain itu, Kediri menjadi pusat perdagangan utama di wilayah barat daya Jawa Timur, khususnya dalam bidang pertanian dan manufaktur.  

Keberadaan pabrik rokok besar seperti PT Gudang Garam juga memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pembangunan infrastruktur.

Aksesibilitas dan Infrastruktur

Kediri memiliki infrastruktur yang cukup baik, dengan akses transportasi yang memudahkan wisatawan. Kota ini dapat dicapai melalui jalur darat dengan kereta api atau bus dari Surabaya, Malang, atau Yogyakarta. Saat ini, pembangunan Bandara Kediri sedang dilakukan dan diperkirakan akan semakin mempermudah akses ke kota ini.

Tantangan dan Potensi Kediri

Sebagai kota yang terus berkembang, Kediri menghadapi beberapa tantangan seperti pelestarian situs-situs sejarah dan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Namun, dengan potensi alam, budaya, dan ekonomi yang dimilikinya, Kediri memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Kesimpulan

Kediri adalah kota yang menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan modernitas. Dari peninggalan Kerajaan Kediri hingga destinasi modern seperti Simpang Lima Gumul, Kediri memiliki banyak hal untuk dinikmati oleh wisatawan.  

Jika Anda mencari pengalaman yang berbeda di Jawa Timur, Kediri adalah tempat yang layak dikunjungi. Kota ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang sejarah dan budaya Nusantara. Jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khas seperti tahu takwa atau gethuk pisang sebagai kenang-kenangan dari perjalanan Anda.  

Kunjungi Kediri dan temukan pesonanya yang luar biasa!